#1 Pabrik Karbon Aktif: Apa Itu Karbon Aktif Beserta Kegunaannya

Mengenal Karbon Aktif, aktif karbon

Pada dasarnya, karbon aktif merupakan sebuah material yang didalamnya terdapat begitu banyak pori-pori yang sangat kecil. Dengan adanya begitu banyak pori-pori tersebut membuat karbon aktif memiliki banyak kemampuan untuk menyerap setiap zat lain yang dekat dengannya.

Pori-pori yang banyak pada karbon aktif tersebut tercipta berkat adanya proses aktifasi. Setidaknya ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk aktifasi, yang pertama lewat pemanasan yang sangat tinggi, dan  yang kedua melalui proses pengolahan bahan-bahan kimia lainnya.

Karbon aktif sendiri juga memiliki bahan dasar yang kebanyakan berasal dari hewan, berbagai tumbuh-tumbuhan maupun berbagai mineral yang didalamnya terkandung zat karbon, salah satunya seperti arang dari batok kelapa, arang kayu keras, arang yang didapat dari pengolahan batok sawit, arang kemiri, batang jangung, dan masih banyak lainnya.

Fungsi Karbon Aktif

Karbon aktif memiliki kegunaan untuk proses penjernihan dan pemurnian air.

Karbon aktif juga memiliki kegunaan untuk proses pemurnian gas. Diantaranya bisa dilihat dari gas-gas murni yang digunakan untuk kebutuhan rumah sakit, ataupun gas yang biasa digunakan untuk memasak sehari-hari.

Karbon aktif juga memiliki fungsi lain untuk bidang filter industri makanan. Salah satunya seperti perusahaan air minum soda yang melakukan pengolahan air menggunakan karbon.

Karbon aktif juga berfungsi untuk bidang farmasi. Biasanya karbon aktif digunakan sebagai penetral dari berbagai limbah obat-obatan dan racun dari rumah sakit dan sebagainya.

Karbon aktif pun banyak digunakan untuk kebutuhan pabrik kimia. Tak jauh berbeda dengan bidang farmasi, karbon aktif disini juga berfungsi sebagai penetral agar cairan limbah yang dibuang tidak lagi berbahaya bagi lingkungan sekitar.

Untuk pembuatan gula pasir, karbon aktif juga dibutuhkan sebagai penghilang warna kuning pada gula pasir yang beredar di pasaran.

Untuk usaha tambak, karbon aktif pun juga sangat dibutuhkan. Karbon aktif disini berperan untuk mengubah air laut yang asin menjadi air tawar.

Karbon aktif pun sering digunakan untuk usaha Laundry. Disini, karbon aktif berperan untuk menyaring air sisa sabun, sehingga pada saat pembilasan, pakaian yang di cuci bisa bersih secara keseluruhan.

Tak lupa pula, karbon aktif juga berguna untuk mereka yang bekerja di penambangan. Dalam proses penambangan, karbon aktif berfungsi untuk menyerap setiap hasil tambang yang ada seperti misalnya emas, timah, tembaga, dan lain sebagainya, meskipun dengan ukuran atau kadar yang sangat kecil.

Jenis-Jenis Karbon Aktif Berdasarkan Fungsinya

Manfaat Karbon Aktif, Jenis-Jenis Karbon Aktif Berdasarkan Fungsinya

1. Karbon Aktif Sebagai Pemucat 

Pada umumnya karbon aktif ini mempunyai bentuk seperti powder atau bubuk yang sangat halus dengan diameter pori lebih besar. karbon aktif dengan tipe pemucat ini berguna untuk memindahkan zat-zat pengganggu yang dapat menyebabkan warna dan bau yang tidak diharapkan, membebaskan pelarut dari zat-zat pengganggu. Selain itu, kegunaan lain dari karbon aktif jenis ini biasa digunakan pada industri kimia dan industri baju. Karbon aktif jenis ini terbuat dari serbuk-serbuk gergaji, ampas pembuatan kertas atau dari bahan baku yang mempunyai densitas kecil dan mempunyai struktur yang lemah.

2. Karbon aktif sebagai penyerap uap 

Pada umumnya karbon aktif ini mempunyai bentuk granular atau pellet yang sangat keras dengan ukuran diameter pori yang lebih kecil. Karbon aktif penyerap uap ini berfungsi sebagai karbon yang dapat memperoleh kembali pelarut, katalis, pemisahan dan pemurnian gas. Karbon aktif jenis biasanya terbuat dari bahan dasar tempurung kelapa, tulang, batu bata atau bahan baku yang memiliki struktur yang keras.

Itulah tadi beberapa informasi singkat mengenai fungsi dan kegunaan karbon aktif yang bisa digunakan untuk kebutuhan berbagai industri. Sebenarnya masih ada lebih banyak fungsi lain dari karbon aktif beserta keuntungannya.

Metode Pembuatan Karbon Aktif

Secara umum, ada dua metode utama dalam proses aktifasi karbon:

Aktifasi Fisik (Thermal Activation)

Metode ini menggunakan panas tinggi untuk membuka pori-pori dalam struktur karbon. Langkah-langkahnya:

  • Karbonisasi: Bahan mentah seperti tempurung kelapa, kayu keras, atau batok sawit dipanaskan dalam kondisi minim oksigen (400–800°C).
  • Aktifasi dengan Gas: Karbon yang telah dikarbonisasi dipanaskan kembali (800–1100°C) dengan uap air atau karbon dioksida untuk menciptakan pori-pori lebih banyak.

Aktifasi Kimia (Chemical Activation)

Proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia seperti asam fosfat (H₃PO₄), klorida seng (ZnCl₂), atau kalium hidroksida (KOH) sebelum pemanasan. Langkah-langkahnya:

  • Perendaman: Bahan mentah direndam dalam larutan kimia yang bertindak sebagai agen dehidrasi dan pembentuk pori.
  • Pemanasan: Bahan yang sudah diproses secara kimia kemudian dipanaskan pada suhu lebih rendah (450–700°C).

Bahan Baku Pembuatan Karbon Aktif

Karbon aktif dapat dibuat dari berbagai bahan alami yang mengandung karbon tinggi, seperti:

  • Tempurung kelapa – Daya serap tinggi, ramah lingkungan, dan banyak digunakan dalam industri farmasi & makanan.
  • Kayu keras – Cocok untuk karbon aktif jenis granular dengan daya tahan tinggi.
  • Batok sawit & arang bambu – Alternatif ekonomis untuk aplikasi industri.
  • Batang jagung & sekam padi – Sering digunakan dalam skala laboratorium dan penelitian.

Keunggulan Karbon Aktif Berdasarkan Metode Pembuatan

Aktifasi Fisik

Keunggulan:

  • Tidak meninggalkan residu kimia
  • Lebih ramah lingkungan

Kelemahan:

  • Membutuhkan suhu tinggi
  • Biaya energi lebih besar

Aktifasi Kimia

Keunggulan:

  • Proses lebih cepat
  • Membutuhkan suhu lebih rendah

Kelemahan

  • Risiko adanya residu kimia pada produk akhir

Proses pembuatan karbon aktif sangat bergantung pada tujuan penggunaannya. Aktifasi fisik lebih cocok untuk aplikasi makanan dan farmasi, sementara aktifasi kimia lebih efisien untuk filtrasi gas dan industri kimia. Pemilihan bahan baku juga mempengaruhi kualitas karbon aktif yang dihasilkan.

Pabrik/Distributor Karbon Aktif

Untuk Anda yang membutuhkan karbon aktif untuk keperluan industri, Anda bisa percayakan kepada PT. Cahaya Indo Abadi yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan kimia ternama di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, divisi karbon aktif PT. Cahaya Indo Abadi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan mendapat dukungan yang kuat dari perusahaan bahan baku kami di Lampung dan Pontianak, serta pemasok bahan baku lainnya, yang memungkinkan perusahaan ini terus berkembang dan memenuhi permintaan pelanggan domestik maupun internasional.

Kami juga memiliki beberapa rencana dalam waktu dekat untuk menambah beberapa lini produksi dan terus meningkatkan kualitas produk kami.

Selain itu, PT. Cahaya Indo Abadi juga telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Industri Pulp dan Kertas. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pelanggan kami dan terus meningkatkan kualitas layanan yang kami berikan.

Alasan Harus Memilih Kami

Sebagai salah satu perusahaan karbon aktif yang terkemuka, PT. Cahaya Indo Abadi telah mengabdikan dirinya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang kami sediakan kepada pelanggan kami. Dengan fokus pada peningkatan penjualan, produktivitas, organisasi, budaya perusahaan, dan hubungan dengan karyawan, kami terus berusaha untuk menjadi pilihan utama bagi pelanggan kami di seluruh industri. Oleh karena itu, Anda dapat memiliki kepercayaan penuh bahwa kami adalah mitra yang andal dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan karbon aktif Anda.

Produk Karbon Aktif PT. Cahaya Indo Abadi

Powdered Activated Carbon (PAC)

Butiran karbon aktif memiliki ukuran partikel yang relatif lebih besar dibandingkan dengan carbon active bubuk dan akibatnya, menyajikan permukaan eksternal yang lebih kecil. Difusi adsorbate adalah faktor penting. Karbon ini karena itu disukai untuk semua penyerapan gas dan uap sebagai tingkat difusi lebih cepat. Butiran karbon digunakan untuk pengolahan air, bau dan pemisahan komponen sistem aliran dan juga digunakan dalam campuran cepat baskom.

Program GAC dapat berupa dalam bentuk butiran atau diekstrusi. GAC ditetapkan oleh ukuran seperti 8 × 20, 20 × 40, atau 8 × 30 untuk aplikasi fase cair dan 4 × 6, 4 × 8 atau 4 × 10 untuk uap fase aplikasi. Karbon 20 × 40 terbuat dari partikel-partikel yang akan melewati saringan US standar Mesh ukuran No. 20 (0.84 mm) (umumnya ditentukan sebagai 85% melewati) tetapi dipertahankan pada US standar Mesh ukuran No. 40 saringan (0,42 mm) (umumnya ditentukan sebagai 95% dipertahankan). /AWWA (1992) B604 menggunakan Saringan jaring-50 (0.297 mm) sebagai ukuran GAC minimum. Karbon fasa air yang paling populer adalah ukuran 12 × 40 dan 8 × 30 karena mereka memiliki keseimbangan yang baik dari ukuran, luas permukaan, dan karakteristik kepala badan.

Granular Activated Carbon (GAC)

Secara tradisional, carbon active dibuat dalam bentuk partikulat sebagai bubuk atau dirancang butiran kurang 1.0 mm di ukuran dengan diameter rata-rata antara 0.15 dan 0.25 mm. Dengan demikian mereka menyajikan permukaan yang besar untuk rasio volume dengan jarak kecil difusi.

PAC terdiri dari karbon hancur atau tanah partikel, 95-100% yang akan melewati saringan mesh Ruangan Khusus. Butiran carbon active didefinisikan sebagai arang aktif yang dipertahankan pada Saringan jaring-50 (0.297 mm) dan PAC bahan sebagai bahan yang halus, ASTM mengklasifikasikan partikel ukuran sesuai untuk Saringan jaring-80 (0.177 mm) dan lebih kecil sebagai PAC.

PAC tidak umum digunakan dalam wadah yang berdedikasi, karena kehilangan kepala tinggi yang akan terjadi. PAC umumnya ditambahkan langsung ke unit proses lainnya, seperti koagulasi, flokulasi, sedimentasi, atau filtrasi. Dalam aplikasi tersebut, PAC mampu mengurangi bau, rasa, warna, serta senyawa organik maupun anorganik yang terlarut.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi secara lebih lengkapnya, bisa langsung mengunjungi situs https://karbon-aktif.com/ sekarang juga!